Rabu, 19 November 2008

Renang indah

Renang indah (bahasa Inggris: synchronized swimming) atau renang sinkronisasi adalah olahraga yang memadukan unsur-unsur renang, senam, dan tari. Olahraga ini dipertandingkan secara beregu, tunggal, duet, atau trio. Renang indah memadukan kekuatan dan ketahanan fisik dengan keluwesan, keanggunan, nilai artistik, dan kemampuan menahan nafas sewaktu berada di dalam air. Berkembang awal tahun 1900-an di Kanada, renang indah adalah olahraga yang didominasi wanita.

Renang indah sudah menjadi salah satu cabang eksibisi sejak Olimpiade Helsinki 1952, tapi baru mulai dipertandingkan sejak Olimpiade Los Angeles 1984. Pertandingan renang indah di olimpiade dan kejuaraan dunia renang indah tidak terbuka untuk pria. USA Synchro dan Synchro Canada adalah kejuaraan nasional di AS dan Kanada yang menerima peserta pria.

Atlet renang indah dituntut memiliki kekuatan fisik, kelenturan tubuh, dan kemampuan aerobik yang tinggi dalam melakukan gerakan yang tersinkronisasi. Di hadapan juri, perenang indah melakukan dua set gerakan wajib yang terdiri dari gerakan teknis dan gerakan bebas.

Renang indah diatur Federasi Renang Internasional (FINA). Di Indonesia, renang indah berada di bawah naungan Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI), dan dipertandingkan di Kejuaraan Nasional Renang Indah Kelompok Umur serta Pekan Olahraga Nasional. Renang indah antara lain juga dipertandingkan dalam Kejuaraan Renang Asia.

Sejarah Atletik

Atletik adalah event asli dari Olimpiade pertama ditahun 776 sebelum Masehi dimana satu-satunya event adalah perlombaan lari atau stade Ada beberapa “Games” yang digelar selama era klasik Eropa :

* Panhellenik Games:
o The Pythian Games (dimulai6 Sebelum Masehi) digelar di Argolid setiap dua tahun.
o The Isthmian Games (dimulai 523 Sebelum Masehi) digelar di Isthmus dari Corinth setiap dua tahun.
* The Roman Games – Berasal dari akar Yunani murni, Roman Games memakai perlombaan lari dan melempar. Bukannya berlomba kereta kuda dan bergulat seperti di Yunani, olahraga Etruscan memakai pertempuran galiatoral, yang nuga sama-sama 527 Sebelum Masehi) digelar di Delphi tiap empat tahun.
o The Nemean Games (dimulai 51memakai panggung.

Masyarakat lain menggemari kontes atletik, seperti bangsa Kelt, Teutonik, dan Goth yang juga digemari orang Roma. Tetapi, olahraga ini sering dihubungkan dengan pelatihan tempur. Di masa abad pertengahan anak seorang bangsawan akan dilatih dalam berlari, bertarung dan bergulat dan tambahan berkuda, memanah dan pelatihan senjata. Kontes antar rival dan sahabat sangat umum di arena resmi maupun tidak resmi.

Di abad 19 organisasi formal dari event moderen dimulai. Ini termasuk dengan olahraga reguler dan latihan di rezim sekolahan. Royal Millitary College di Sandhurst mengklaim menggunakan ini pertamakali di tahun 1812 dan 1825 tetapi tanpa bukti nyata. Pertemuan yang paling tua diadakan di Shrewsbury, Shropshire di 1840 oleh Royal Shrewsbury School Hunt. Ada detail dari seri pertemuan tersebut yang ditulis 60 tahun kemudian oleh C.T Robinson dimana dia seorang murid disana pada tahun 1838 sampai 1841. Royal Military Academy dimana Woolwich menyelenggarakan sebuah kompetisi yang diorganisisr pada tahun 1849, tetapi seri reguler pertama dari pertemuan digelar di Exeter College, Oxford dari 1850.

Atletik moderen biasanya diorganisir sekitar lari 400m di trek di hampir semua even yang ada. Acara lapangan (melompat dan melempar) biasanya memakai tempat didalam trek. Atletik termasuk didalam Olimpiade moderen di tahun 1896 dan membentuk dasar-dasarnya kemudian Wanita pertamakali dibolehkan berpartisipasi di trek dan lapangan dalam event Olimpiade tahun 1928. Sebuah badan pengelola internasional dibentuk, IAAF dibentuk tahun 1912. IAAF menyelenggarakan beberapa kejuaraan dunia outdoor di tahun 1983. Ada beberapa pertandingan regional seperti kejuaraan Eropa, Pan-American Games dan Commonwealth Games. Sebagai tambahan ada sirkuit Liga Emas professional, diakumulasi dalam IAAF World Athletics Final dan kejuaraan dalam ruangan seperti World Indoor Championship. Olahraga tersebut memiliki profil tinggi selama kejuaraan besar, khususnya Olimpiade, tetapi yang lain kurang populer.

AAU (Amateur Athletic Union) adalah badan pengelola di Amerika Serikat sampai runtuh dibawah tekanan profesionalisme pada akhir tahun 1970. Sebuah badan baru bernama The Athletic Congress (TAC) dibentuk, dan akhirnya dinamai USA Track and Field (USATF atau USA T&F). Sebuah tambahan, organisasi dengan struktural yang lebih kecil, Road Runner Club of America (RRCA) juga ada di USA untuk mempromosikan balap jalanan. Di masa moderen, atlet sekarang bisa menerima uang dari balapan, mengakhiri sebutan “amatirisme” yang ada seelumnya.

manfaat olahraga bagi kehidupan sex

Berikut pengaruh positif aktivitas olahraga terhadap kehidupan seksual. Jika secara fisik anda sudah fit, anda akan mendapatkan kenikmatan lebih dalam masalah seksual dan juga secara seksual anda akan lebih aktif. Mereka yang berolahraga secara teratur, pada usia berapapun, cenderung memiliki hasrat yang lebih tinggi, keyakinan diri dan frekuensi seksual yang lebih besar serta kemampuan untuk terangsang dan mencapai orgasme yang lebih tinggi.

Aerobik (apapun jenisnya) tampaknya betul-betul merupakan pendorong libido. Suatu teori menyatakan bahwa olah raga memicu dilepaskannya endorfin (senyawa kimia yang menyerupai opium, yang dihasilkan oleh otak untuk menciptkan suatu perasaan sehat), yang akan membuat anda lebih terbuka terhadap masalah seksual. Sebaiknya anda mencoba untuk melakukan olah raga selama 30 menit/hari.

Tubuh yang fit juga akan memperkuat rasa percaya diri dan memperindah bentuk tubuh, yang keduanya merupakan faktor yang penting untuk mempertahankan suatu perilaku positif terhadap seks. Olaharaga dapat memicu system pernapasan yang baik. Sistem pernapasan adalah modal utama jika anda ingin memiliki kehidupan seksual yang menyenangkan.

Olahraga teratur dapat memicu kesehatan jantung yang terjamin. Ingat kasus kematian mendadak yang melanda banyak lelaki setengah baya ketika melakukan hubungan seksual? Itu karena lelaki setengah baya itu menderita penyakit jantung yang kambuh tiba-tiba karena aktivitas seksual yang menyita energi. Aktivitas olahraga dapat secara tidak langsung menimbulkan efek positif mengatasi stress. Orang yang bebas dari stress dapat lebih prima melakukan hubungan seksual. (cy)

Konsumsi Sayuran Tingkatkan Kekebalan Tubuh

BERTAHUN-tahun diketahui manfaat sayuran bagi kesehatan. Namun para ahli kimia pangan tetap dibuat penasaran mengenai misteri di balik manfaat sayuran. Pengungkapan misteri di balik sayur-mayur beberapa tahun akhir ini memang banyak menjadi perhatian para peneliti. Fenomena-fenomena unik yang berkembang saat ini, misalnya berkait dengan cara penyembuhan penyakit yang diistilahkan dengan ”herbal healing”.
Gerakan kembali ke alam menjadi alah satu faktor pendorong konsumsi tumbuh-tumbuhan dan sayuran sebagai sarana menuju hidup sehat dan berumur panjang. Kondisi ini secara tidak langsung menumbuhkan masyarakat baru yaitu pengkonsumsi tumbuhan dan sayuran.
Agar dapat memanfaatkan berbagai jenis sayuran secara optimal dibutuhkan penelitian dalam waktu panjang. Para peneliti di Jepang tampaknya sudah menangkap prospek bisnis dari manfaat sayuran. Sehingga banyak para peneliti di bidang kimia alam menaruh perhatian pada berbagai jenis sayuran serta bahan bumbu yang terdapat dan banyak dikonsumsi oleh masyarakat dikawasan Asia, karena di samping keragamannya tinggi, sayuran Asia mempunyai sifat spesifik untuk daerah tropis.

Kekebalan Tubuh
Penelitian yang dilakukan tim peneliti Jepang di bawah pimpinan Masatoshi Yamazaki menemukan fenomena baru dari observasi terhadap 14 jenis sayuran. Empat belas sayuran yang diteliti adalah jenis sayuran yang dikonsumsi oleh masyarakat umum sehari-hari. Penelitian mengindikasikan adanya semacam senyawa yang mempunyai sifat menstimulasi tubuh memproduksi senyawa, yang diistilahkan dengan TNF (Tumor Necrosis Factor). TNF adalah senyawa aktif dalam tubuh yang dapat berfungsi untuk meluruhkan sel-sel tumor.
Nilai lebih dari senyawa yang terkandung di dalam sayuran itu di samping mempunyai sifat seperti TNF, mempunyai kemampuan pula menstimulasi daya tahan tubuh atau kekebalan tubuh yang diistilahkan dengan immunopotentiator. Dari 14 jenis sayuran ini, empat jenis di antaranya yaitu seperti kol, wortel, bayam, dan buncis ternyata mempunyai potensi tinggi untuk menginduksi tumbuhnya faktor kekebalan di dalam tubuh.
Hasil uji yang dilakukan terhadap sifat immunopotentiator ini, sayuran seperti wortel, kubis, dan bayam mempunyai aktivitas stimulan yang kuat sepadan dengan interferon dan OK-432 serum. Kedua senyawa ini, interferon dan OK-432 serum, adalah senyawa yang secara luas sudah digunakan di rumah-rumah sakit untuk menstimulasi sistem kekebalan tubuh pada pasien yang umumnya terjangkit kanker.
Percobaan yang dilakukan pada hewan percobaan yang mendapat suntikan ekstrak sayuran menunjukkan TNF yang dihasilkan mencapai 1000 U/ml, dua kali lipat dari yang dihasilkan dengan perlakuan interferon atau OK-432 yang hanya mencapai 500 U/ml. Namun demikian tidak berarti bahwa semakin banyak makan ekstrak sayuran maka TNF yang diproduksi didalam tubuh akan bertambah tinggi.
Ternyata ada ambang batas maksimal untuk tiap jenis sayuran yang memiliki pengaruh terhadap produksi TNF di dalam tubuh, walaupun dosis ekstrak sayuran yang dikonsumsi sama. Misalnya, ekstrak bayam dan kol yang disuntikkan ke dalam tubuh tikus percobaan sampai di atas dosis 13ul/hewan, justru produksi TNF menjadi turun. Berbeda dengan wortel atau buncis yang di atas dosis tersebut masih menunjukkan kenaikan dari produksi TNF.
Dengan demikian, kalau kita akan memanfaatkan khasiat sayuran, tentunya juga harus cukup selektif. Artinya selektif dalam memilih sayuran yang mempunyai pengaruh stimulator pembentukan TNF tinggi, tapi cukup aman bagi yang mengonsumsi. Kadang kala ada orang yang tidak dapat makan sayuran berserat tinggi, atau mengandung kadar kristal oxalat tinggi, seperti bayam atau kangkung.
Fenomena khasiat sayuran terhadap sistem kekebalan tubuh memang unik. Tapi yang lebih menarik adalah bagaimana mekanismenya yang terjadi di dalam tubuh. Sistem kekebalan dalam tubuh umumnya ditunjukkan adanya mekanisme pertahanan oleh darah putih atau disebut leukosite. Misalnya, seseorang yang menderita infeksi oleh bakteri, atau setelah terapi kimia atau penyinaran, biasanya jumlah sel leukosite ini akan meningkat karena fungsi dari immunopotentiator dan fungsi immunomodulator yang bekerja lebih spesifik akan ditunjukkan dengan meningkatnya jumlah leukosite jenis neutrophil.
Ekstrak sayuran ternyata mempunyai substansi yang mampu aktif sebagai immunopotentiator dan immunomodulator. Hasil percobaan dengan menyuntikkan ekstrak sayuran secara intraperitoneal atau di bawah kulit dengan separuh dosis efektif ED50 pada hewan percobaan, menunjukkan adanya akumulasi dari neutrophil tersebut.
Dengan demikian jika kita makan sayuran, dan kebetulan jumlah sayuran yang kita makan dapat menghasilkan dosis minimal yang dapat mengaktivasi pembentukan neutrophil, maka secara tidak langsung sistem kekebalan sudah terbentuk dalam tubuh kita. Ide ini ternyata cocok dengan penelitian data epidemiologi, yakni komunitas masyarakat yang dominan mengonsumsi sayuran ternyata mempunyi tingkat bahaya kematian yang lebih rendah dari komunitas masyarakat yang tidak mengonsumsi sayuran.

Laporan dari Wageningen: Cabe Baru Kaya Nutrisi

08 Aug 2008

Wageningen - Selain tahan terhadap hama dan penyakit (tak perlu obat kimia), cabe varitas baru nantinya juga kaya nutrisi seperti vitamin C, karotenoid (prekursor vitamin A), dan lain-lain.Cabe yang kaya nutrisi ini risetnya juga dilakukan di Universitas Wageningen oleh Wahyuni dari Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI, Cibinong.

Ini saling melengkapi dengan riset ketahanan cabe terhadap hama dan penyakit yang digeluti Syarifin Firdaus dari Pusat Penelitian Sumberdaya Hayati dan Bioteknologi IPB (jebolan Universitas Negeri Malang), Awang Maharijaya dari Departemen Agronomi IPB, dan Hartati dari Bioteknologi LIPI Cibinong.

Menilik cabe dan tanaman lainnya dari famili Solanacea tak terpisahkan dari gastronomi dan pola makan rakyat Indonesia, maka hasil riset mereka kelak bisa sangat terasa manfaatnya. Konsumen bisa menikmati cabe kaya nutrisi (sangat bergizi) dan bebas dari residu pestisida atau obat kimia lainnya. Sementara petani juga bisa meraih margin lebih besar karena ongkos produksi murah.

Eksplorasi nutrisi dan genetiknya diupayakan meningkatkan kualitas nutrisi cabe komersial melalui introgresi (pemindahan, red) gen-gen pengendalinya dari suatu jenis ke jenis komersial.

"Ada beberapa metabolit yang dijadikan target dalam riset ini, yaitu metabolit sekunder terkait dengan kesehatan tubuh seperti vitamin C, karotenoid dan lain-lain," ujar Wahyuni kepada detikcom saat dikunjungi di greenhouse Unifarm, Universitas Wageningen, Rabu (6/8/2008).

Riset Wahyuni ini berlangsung mulai Maret 2008 hingga 2012, dinaungi oleh kerjasama Indonesia-Belanda dengan nama Indosol Project.

Pendekatan dan Metode

Analisis metabolit sekunder tersebut dilakukan pada beberapa jenis cabe yang berasal dari beberapa negara di seluruh dunia seperti AS, Bolivia, Mexico, Suriname, dan Indonesia. Pemilihan jenis cabai didasarkan pada keunikan yang dimiliki setiap jenis cabai, termasuk warna dan bentuk buah.

Wahyuni melakukannya dengan dua pendekatan, yakni Targeted Analysis (TA) dan Untargeted Analysis (UA). TA dimaksudkan untuk menganalisis kandungan metabolit tertentu, seperti yang telah disebutkan di atas. Metode yang digunakan adalah High Performance Liquid Chromatography (HPLC).

Sementara UA dilakukan untuk mengungkap seluruh kandungan metabolit lain (selain target), sehingga didapatkan gambaran menyeluruh mengenai metabolit apa saja yang terkandung di dalam buah cabe. Metode yang digunakan dalam analisis ini adalah Liquid Chromatography-Mass Spectrometry (LC-MS) dan Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS).

Hasil analisis kemudian dibandingkan antara satu jenis dengan jenis cabe yang lain, dengan membandingkan konsentrasi masing-masing metabolit dan ada tidaknya metabolit di antara jenis-jenis cabe.

Perbedaan konsentrasi metabolit selanjutnya akan dicek tingkat genetik yaitu melihat pengaturan ekspresi gen-gen yang terkait dengan produksi metabolit sekunder.

Supervisi dilakukan oleh dua pakar di bidangnya yaitu Dr Arnaud Bovy dari Plant Research Institute (PRI) Wageningen, Belanda, dan Dr Enny Sudarmonowati dari Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI.(es/es)

Teknik Produksi Cabe Merah Keriting dengan Mulsa Plastik Hitam Perak (MPHP)

Yaitu menanam cabe dengan menutup tanah tempat tumbuhnya dengan plastik warna hitam dan perak. Salah satu sisi plastik penutup tanah (mulsa) itu berwarna hitam dan sisi lainnya berwarna perak.

Beberapa keuntungan dengan MPHP

*

Pemberian pupuk dapat dilakukan sekaligus sebelum tanam.
*

Warna hitam dari mulsa yang dihadapkan ke arah tanah dapat menekan pertumbuhan gulma. Warna perak mulsa dapat memantulkan sinar matahari sehingga memaksimalkan fotosintesis, mengurangi hama aphis, trips, dan tungau serta secara tidak langsung menekan serangan penyakit virus.
*

Suhu dan kelembaban tanah relatif stabil dan menjaga tanah tetap gembur
*

Mencegah tercucinya pupuk oleh air hujan, penguapan unsur hara oleh sinar matahari.
*

Buah cabai yang ditanam terhindar dari percikan air tanah sehingga dapat mengurangi resiko terjangkitnya penyakit busuk buah.
*

Pertumbuhan dan produksi tanaman relatif homogen karena pemupukan dapat lebih merata.
*

Praktis untuk melakukan sterilisasi tanah dengan menggunakan gas fumigan seperti Basamid-G, karena fungsi MPHP mempercepat proses pembentuk gas zat fumigan tanpa harus membeli plastik khusus.
*

Secara ekonomis penggunaan MPHP dapat mengurangi pekerjaan penyiangan dan penggemburan tanah, sehingga biaya MPHP dapat dialokasikan dari biaya pemeliharaan tanaman tersebut.
*

Pada musim kering (kemarau), MPHP dapat menekan penguapan air dalam tanah, sehingga tidak perlu terlalu sering melakukan penyiraman (pengairan).

Perkembangan Pertanian dari Zaman ke Zaman

Kegiatan pertanian yang meliputi budaya bercocok tanam dan memelihara ternak merupakan kebudayaan manusia paling tua. Tetapi dibandingkan dengan sejarah keberadaan manusia, kegiatan bertani ini termasuk masih baru. Sebelumnya, manusia hanya berburu hewan dan mengumpulkan bahan pangan untuk dikonsumsi.

AgrBC.jpg (37385 bytes) Sejalan dengan peningkatan peradaban manusia, pertanianpun berkembang menjadi berbagai sistem. Mulai dari sistem yang paling sederhana sampai sistem yang canggih dan padat modal. Berbagai teknologi pertanian dikembangkan guna mencapai produktivitas yang diinginkan.

Di lain fihak, ilmu pertanianpun berkembang. Ilmu pertanian kemudian tumbuh bercabang-cabang, terspesialisasi, seperti misalnya agronomi, ilmu tanah, sosial ekonomi, proteksi tanaman, dsb.

Kemajuan ilmu dan teknologi, peningkatan kebutuhan hidup manusia, memaksa manusia untuk memacu produktifitas menguras lahan, sementara itu daya dukung lingkungan mempunyai ambang batas toleransi. Sehingga, peningkatan produktivitas akan mengakibatkan kerusakan lingkungan, yang pada ujungnya akan merugikan manusia juga. Berangkat dari kesadaran itu maka muncullah tuntutan adanya sistem pertanian berkelanjutan.

[ Sejarah Pertanian ] [ Budidaya Pertanian ] [ Sistem Pertanian Berkelanjutan ] [ Biologi ]